Quantcast
Channel: www.uny.ac.id
Viewing all 1006 articles
Browse latest View live

FMIPA JUARA 1 LOMBA INOVASI BISNIS PEMUDA 2016

$
0
0

Miftahudin Nur Ihsan, alumni Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY yang diwisuda pada periode Mei 2016, menjadi Juara 1 Lomba Inovasi Bisnis Pemuda 2016 bidang Wirausaha Jasa dan Perdagangan yang diselenggarakan oleh Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahap final yang diselenggarakan di Youth Center BPO DIY pada tanggal 23 Juni 2016, Miftahudin Nur Ihsan yang membawakan Smart Batik Indonesia berhasil memperoleh nilai tertinggi.

Dalam perlombaan ini, Ihsan bersama dengan Alumni SMK Negeri 3 Yogyakarta 2016, Khoirudin Nur Kholifah. Smart Batik Indonesia merupakan usaha batik yang dikembangkan Ihsan bersama Kholif sejak tahun 2015. Ada beberapa hal yang dinilai dalam perlombaan ini, yaitu inovasi bisnis, strategi pemasaran, aspek keuangan, dan dampak bagi sekitar. Meskipun baru seumur jagung, nilai inovasi dari usaha ini dianggap tinggi karena menghasilkan batik dengan motif-motif tematik yang belum ada di pasaran, seperti motif pendidikan, kesehatan, MIPA, transportasi, ekonomi, dan pertanian.

Ihsan menerangkan, strategi pemasaran yang dilakukan adalah melalui pengenalan kepada tokoh, personal selling, media online (Facebook: Smart Batik Indonesia, BBM: 5E4AD431, dan Instagram: Smart Batik Indonesia), dan sistem agensi/ reseller. Smart Batik juga sudah berkeliling ke seluruh Indonesia karena Ihsan yang juga aktivis lomba karya tulis ilmiah mahasiswa memberikan fasilitas bagi adik-adik mahasiswa yang sedang mengikuti lomba-lomba di luar DIY apabila ingin sambil memasarkan, diantaranya pernah ke Jakarta, Palembang, Riau, Pontianak, Kendari, dan Palu.

Selain memiliki nilai inovasi yang baik, usaha yang beralamat di Ketanggungan, Wirobrajan II/ 429, RT 57, RW 12, Kelurahan Wirobrajan, Yogyakarta ini mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar dan mahasiswa UNY. Smart Batik Indonesia pernah menjadi sponsor tiga kegiatan mahasiswa tingkat nasional dengan total bagi hasil mencapai 1,5 juta rupiah. Selain itu, Smart Batik juga pernah memfasilitasi mahasiswa yang ingin memperoleh tambahan uang dengan sistem bagi hasil. Membantu mahasiswa yang membutuhkan tambahan uang adalah salah satu tujuan Ihsan karena bagi Ihsan yang merupakan alumni bidikmisi, pernah merasakan rasanya hampir tidak dapat kuliah dan mencari tambahan uang sendiri untuk kebutuhan hidup. Sementara di masyarakat, Smart Batik sudah berkontribusi berupa menyediakan seragam batik dan meningkatkan kesejahteraan penjahit baju di wilayah RW 12, Kelurahan Wirobrajan.

Ihsan dan Kholif berharap usaha ini semakin maju dan berkembang, sehingga dapat bermanfaat sesuai visi usahanya yaitu inovatif, edukatif, dan kontributif. Atas prestasinya, Ihsan dan Kholif memperoleh penghargaan uang pembinaan 10 juta rupiah dan piagam penghargaan. Rencananya uang ini akan digunakan untuk pengembangan usaha. (witono)

Label Berita: 
Share/Save

FIELD ASSESSMENT PRODI PENDIDIKAN SAINS PPS UNY

$
0
0

Program studi Pendidikan Sains (PSn) Program Pascasarjana (PPs) memperoleh visitasi akreditasi oleh BAN-PT. Kegiatan field assessment ini dilakukan oleh tim asesor, Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si. dan Prof. Hery Purnobasuki, Ph.D.Hadir dalam penyambutan tersebut pimpinan baru periode 2016 – 2020 antara lain Direktur PPs, Dr. Moch. Bruri Triyono, Asdir I, Dr. Sugito, MA, dan Asdir II, Losina Purnastuti, Ph.D. Sebagai pimpinan lama periode 2013 -2016 yang bertanggungjawab dalam penyusunan borang institusi, Prof. Dr. Zuhdan K. Prasetyo, M.Ed., Prof. Pardjono, Ph.D., dan Prof. Dr. Muhyadi juga turut hadir untuk ikut serta menanggapi penilaian asesor.

Sebelumnya, kegiatan telah diawali dengan verifikasi lapangan oleh kedua assessor, dilanjutkan dengan  pencermatan borang prodi dan langsung ditanggapi oleh tim diantaranya Prof. Dr. Nurfina Aznam, Prof. Dr. IGP Suryadarma, Dr. Insih Wilujeng, Dr. Senam, dan Pujiyanto, M.Pd. Sebagai informasi bahwa prodi PSn merupakan induk dari empat bidang yaitu IPA, Biologi, Fisika dan Kimia. Terakhir, pencermatan boring institusi. Pada kesempatan tersebut, tim asesor berkenan untuk mendengarkan testimoni dan berdiskusi dengan beberapa dosen pengajar dan alumni PSn. Dari diskusi tersebut menambah informasi bagi asesor untuk memberikan penilaian untuk standar tertentu. “Kami merasa optimis visitasi ini bisa mendapatkan nilai yang terbaik,” tutup Kaprodi PSn, Dr. Insih Wilujeng. (Rubiman)

Label Berita: 
Share/Save

FORMULA GARUDA 16 AKAN BERLAGA DI JEPANG

$
0
0

Mahasiswa UNY yang tergabung dalam Formula Garuda 16 (FG16) akan berlaga dalam 2016 Student Formula Japan yang diselenggarakan oleh Society Automotive  Engineering of Japan (JSAE) pada awal September mendatang. Kompetisi  ini merupakan salah satu seri Formula Student dari SAE Internasional. Kompetisi ini merupakan kompetisi bergengsi yang di ikuti oleh universitas maupun institut di dunia. Para tim berkompetisi untuk menciptakan mobil kelas formula khusus mahasiswa dari static event yang meliputi cost report, design report, business logic plan,  hingga dynamic event yang meliputi akselerasi, autocross, skid pad, endurance, dan efisiensi. Pemenang dihitung berdasarkan point yang diperoleh dan dijumlahkan secara overall.

Garuda UNY Racing Team akan berlaga kembali di tahun ini dengan berbagai macam peningkatan melalui static event maupun dynamic event. Tim besutan Universitas Negeri Yogyakarta ini terdiri dari mahasiswa dengan latar belakang disiplin ilmu yang berbeda-beda. “Kami berusaha menciptakan tim yang solid yang berasal dari berbagai macam disiplin ilmu karena berdasarkan pada kebutuhan tim” ujar Dr. Zainal Arifin selaku Advisor Garuda UNY  Racing Team. Persiapan tim telah dilakukan sejak Oktober 2015 untuk menghadapi lomba di tahun 2016 ini.

Dalam persiapan lomba, latihan dilakukan 4 sampai 6 hari dalam seminggu guna memperoleh performa dan data yang akurat. Tim ini juga didukung dari berbagai macam perusahaan dan institusi untuk meningkatkan performa tim serta turut andil dalam membangun bangsa Indonesia di kanca Internasional. Pada 12/8 mendatang, Tim dijadwalkan mengikuti Roll Out Formula Garuda 16 (FG16). Mobil yang diberi nama Formula Garuda 16 (FG16) merupakan upgrade dari mobil tahun sebelumnya Garuda Formula 15 (F15). Penggunaan material ringan melalui part yang diperkecil serta spesifikasi yang berbeda menjadikan bobot kendaraan berkurang dari 245kg menjadi 220kg. “Mounting engine didesain untuk menahan getaran engine serta poros yang dibuat lebih ringan dengan diameter lebih kecil mampu menahan kekuatan 4 Newton Meter dan 46 House Power sehingga dapat meningkatkan performa kendaraan dalam mengikuti lomba September mendatang” tutur Widhihastu yang merupakan Automotive Designer Garuda UNY Racing Team. Pengumpulan data dengan memperbaiki kekurangan semakin menjadikan tim yakin untuk mampu memperoleh peringkat yang lebih baik dari tahun lalu. Sampai saat ini, Garuda UNY Racing Team sangat terbuka dengan kerjasama dari berbagai macam perusahaan untuk bersinergi membangun Indonesia. Garuda UNY Racing Team juga dapat diakses secara lengkap di www.garudauny.com.”  (Yoko)

Label Berita: 
Share/Save

SEPATU KAOS KAKI YANG PRAKTIS DAN GAYA

$
0
0

Sepatu menjadi bagian penting dalam daftar kebutuhan manusia akan pakaian. Sepatu bukan sekadar untuk melindungi kaki saja, namun telah meningkat fungsinya untuk menambah nilai estetika bahkan menunjukkan kewibawaan, status sosial, ataupun peran sosial. Hampir setiap hari sepatu digunakan manusia baik dalam bekerja, berolah raga, santai, bermain, dan lain- lain. Melihat begitu pentingnya peran sepatu, maka kebutuhan akan sepatu pun tak akan ada habisnya, karena setiap saat sepatu dibutuhkan. Sepatu yang dikenakan masyarakan setiap harinya tentu membutuhkan waktu untuk memakainya. Secara umum dalam memakai sepatu yaitu dengan cara menggunakan kaos kaki terlebih dahulu kemudian memasukkan kaki ke dalam sepatu, terkadang untuk sepatu model tali harus mengikatkan talinya supaya rapi. Hal tersebut dilakukan setiap kali memakai sepatu dan melepas sepatu. Faktanya sampai saat ini belum banyak inovasi yang khusus memperhatikan hal tersebut, padahal jika orang yang sibuk tentu akan sangat menggunakan waktu seefektif mungkin.

Inilah yang menggerakkan sekelompok mahasiswa UNY untuk menciptakan sepatu yang beda dari yang ada selama ini. Revika Niza Artiyana dan Ridwan Budiyanto dari prodi PGSD serta Muhammad Lutfi Hendrato prodi Kebijakan Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan, Amra Ulvita Azhiin prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Sarah Nur Hidayah prodi Pendidikan Teknik Busana Fakultas Teknik menggabungkan sepatu sekaligus kaos kaki dalam satu produk yang diberi nama Sekoka (Sepatu Kaos Kaki). Menurut ketua kelompok Revika Niza Artiyana, sekoka merupakan inovasi baru dalam perkembangan sepatu. “Sekoka memiliki desain kreatif dalam mengemas kaos kaki di dalam sepatu secara rapi, mudah dipakai, dan dengan tampilan stylish” kata Revika “Selain itu juga mudah dalam ketika dilepas untuk dicuci atau dibersihkan.”

Ridwan Budiyanto menambahkan bahwa keunggulan dari produk ini dibandingkan produk sepatu yang lain yaitu efektifitas dalam pemakaian dimana desain sepatu menyatu dengan kaos kaki. Tampilannya cukup menarik, praktis, nyaman digunakan dan mudah dilepas karena kaos kaki tidak didesain permanen. “Selain itu, style dan corak sepatu juga memiliki unsur seni budaya kain lurik” kata Ridwan “Hal ini sebagai upaya mempertahankan kebudayaan yang nyaris tergeser dengan produk-produk modern”. Sekoka memiliki potensi untuk mempertahankan budaya kain lurik karena dapat didesain menggunakan bahan kain pada bagian luarnya, sehingga menampilkan kesan etnik yang dikemas modis. Kualitas produk sekoka akan selalu dijamin demi kepuasan para konsumen.

Sarah Nur Hidayah menjelaskan bahwa alur produksi wirausaha sekoka diawali dengan persiapan bahan-bahan, bahan mentah maupun setengah jadi. “Dilanjutkan dengan pembuatan desain dan pola sekoka sambil melakukan treatment bahan seperti yang dibutuhkan pada desain dan pola yang dibuat” ungkapnya. Kemudian dilanjutkan dengan finishing semua bahan untuk memastikan bahwa bahan telah memenuhi permintaan desain maupun pola yang telah dibuat. Setelah itu tahap penjahitan dan perakitan sekoka sesuai desain yang ada. Dan yang terakhir adalah pemasangan merk, aksesoris, dan pengemasan secara menarik. Kreativitas para mahasiswa tersebut membuahkan hasil dengan meraih dana Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Kewirausahaan tahun 2016. (dedy)

Label Berita: 
Share/Save

RATIH KARTIKA : CITA-CITAKU MENJADI IBU RUMAH TANGGA MULTITALENTA

$
0
0

Menjadi wanita muda yang aktif terlibat dalam organisasi dan kegiatan sosial sudah menjadi rutinitas Ratih Kartika sejak awal masuk perguruan tinggi sampai sekarang. Terhitung, selama tahun 2011-2016, kurang lebih 17 organisasi intra dan ekstra kampus telah ia ikuti. Selain itu, lulusan Program Studi Pendidikan Akuntansi Kelas Internasional Fakultas Ekonomi (FE) UNY ini juga pernah merasakan lika-liku berwirausaha seperti bergabung dengan perusahaan multilevel marketing, menjual buah di kantin kampus, cemilan/snack di warung, souvenir pernikahan, bergabung di salah satu EO di Jogjakarta menjadi photographer, make up artist sampai peran manajer nasyid pun pernah ia lakukan. Keaktifan dan kesibukan ini semua tidak lantas membuat kuliah Ratih terganggu. Ia berhasil menjadi salah satu alumni UNY terbaik dengan IPK Cumlaude (3,62) dengan masa studi 3,5 tahun. Selain pengalaman organisasi dan berwirausaha, ia pun pernah berkesempatan mengunjungi negara Malaysia, Thailand, Singapura, Hongkong dan Jepang untuk mengikuti berbagai acara internasional.

Setelah lulus pada Januari 2015, ia pun langsung diterima bekerja di salah satu SD Islam Terpadu di Yogyakarta sebagai bendahara sekolah. Setelah diterima bekerja, ia pun tidak berhenti begitu saja. Ia ingin terus mengembangkan potensi diri dan akhirnya pada 5 September 2015 lalu, ia berhasil mendirikan usaha bernama Ratu Mendoan Cilacap dengan tagline “Mendoan Mendunia”. Wanita muda asal Cilacap ini sangat menyukai mendoan dan mempunyai impian agar kelak mendoan bisa menjadi makanan tradisional asli Indonesia yang naik kelas dan dikenal oleh banyak orang bahkan sampai go international. Selain itu, ia juga mendirikan sebuah komunitas sosial bernama PMIA (Pejuang Muda Indonesia). Komunitas yang dulu bernama SAS (Sedekah Apa Saja) ini mempunyai jargon “Bergerak, Berbagi, dan Menginspirasi” dan mempunyai beberapa program seperti SAS (Sedekah Apa Saja) On Action, Sahabat Pendidikan Indonesia (SPI, menghimpun dana melalui celengan yang didistribusikan kepada siapa saja yang ingin membantu adik adik usia sekolah SD-SMA yang membutuhkan biaya pendidikan) dan Ayo Hijrah Bareng (seminar/talkshow dengan topik tertentu untuk warga binaan di lapas). Sampai saat ini, jumlah relawan yang tergabung dalam PMIA sudah mencapai 30 orang yang berasal dari universitas dan latar belakang yang berbeda-beda. Tercatat per 29 Juli 2016, PMIA sudah menjalankan salah satu programnya, yaitu SAS On Action sebanyak 42 kali di berbagai daerah seperti Jogja, Magelang, Gunungkidul, dan Kulonprogo.

Tidak puas dengan pencapaian tersebut, Ratih mengaku ingin melanjutkan studi kembali ke jenjang pendidikan selanjutnya yaitu S2 sehingga ia pun mendaftarkan diri pada beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) RI pada Januari 2016 lalu. Setelah mengikuti berbagai tahap seleksi beasiswa, seperti seleksi administrasi dan seleksi substansi akhirnya pada Maret 2016 ia pun dinyatakan lolos menjadi salah satu penerima beasiswa LPDP RI jalur reguler. Kini, Ratih sedang fokus mempersiapkan kuliah S2 yang akan mulai pada September 2016 pada jurusan Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta. Selain itu, ia terus berupaya mengembangkan RMC dan  PMIA agar semakin memberikan manfaat bagi sesama. Di sisi lain, Ratih juga sedang mengembangkan bisnis busana muslimnya yaitu Rakatika Moslem Apparel (RMA), terlibat dalam proyek forum komunikasi relawan se-Yogyakarta, serta sedang dalam proses menulis sebuah buku yang menceritakan perjalanan dan kisah hidupnya dari kecil sampai sekarang.

Ketika ditanya tentang resep sukses, Ratih mengatakan bahwa kerja keras adalah kunci sukses hidupnya. Ia merupakan gadis perantauan asal Cilacap. Ia pun sudah akrab menjadi anak kost-an sejak SMA. Sejak kecil ia memang telah dididik menjadi anak yang pekerja keras dan mandiri oleh kedua orangtuanya. Hal inilah yang menjadi prinsip hidup Ratih Kartika sehingga menghantarkan ia pada titik yang sekarang.

Menjadi ibu rumah tangga multitalenta adalah impian Ratih di masa depan. Ia tidak hanya ingin menjadi seorang ibu dan istri namun juga ingin menjadi pengusaha, penulis, dosen, dan motivator yang aktif berkegiatan sosial. (Fadhli)

 

Label Berita: 
Share/Save

SYAWALAN KELUARGA BESAR IKAPEN UNY

$
0
0

Syawalan Keluarga Besar Ikatan Pensiunan Universitas Negeri Yogyakarta ( IKAPEN UNY), bersama pimpinan UNY berlangsung di Ruang Sidang Utama Rektorat (27/7), dihadiri para purnakarya dosen dan karyawan di lingkungan UNY.

Pada kesempatan tersebut, Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. menyampaikan apresiasinya kepada para anggota IKAPEN. “ Terima kasih telah bersedia hadir dalam kegiatan syawalan IKAPEN ini, sekaligus hal ini sebagai ajang nostalgia dan ajang silaturahmi serta bisa memberi manfaat yang sebanyak – banyaknya, bisa berbagi cerita karena sudah lama tidak bertemu. Semoga Allah menerima Ibadah puasa kita dan berharap menjadi manusia lebih baik kedepannya serta berharap bisa berjumpa lagi di Ramadhan tahun depan,”paparnya.

Lanjutnya, Rektor UNY juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu purnakarya yang telah berkenan memberikan rumah yang telah ditempati di perumahan UNY dipakai untuk perluasan UNY seperti untuk membangun Student Center, KOPMA UNY, dan juga Hotel UNY, dan UNY telah mengganti semuanya sesuai kemampuan UNY. “Kami harap tetap terjalin kasih sayang antara anggota IKAPEN dan para para pimpinan , dosen, serta tenaga Kependidikan yang masih aktif di UNY. Kami berharap Bapak/Ibu senantiasa berolahraga serta menjaga kesehatan serta tetap memanfatkan fasilitas kesehatan yang ada, misalnya pada saat acara general chek up, kami silakan untuk memeriksakan kesehatan secara gratis yang diselenggarakan UNY,” papar Rektor.

Sementara itu, Ketua IKAPEN UNY ,Prof.Dr.Djumhan Pida,M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rektor, para pimpinan, serta panitia dari UNY yang sudah bersedia menyelenggarakan dan menghadiri acara syawalan keluarga besar IKAPEN. ”Kami sangat bangga dan senang karena cukup banyak yang datang di acara ini, terlebih dengan kehadiran Bapak Rektor UNY yang sangat padat kegiatannya namun masih menyempatkan hadir dalam acara ini, sehingga mampu memberikan energi positif serta merasa bahwa IKAPEN ini masih jadi perhatian di UNY,” papar Jumhan, lanjutnya, “Ke depan, IKAPEN akan melaporkan pengurus yang baru kepada rektor serta pimpinan UNY lainnya agar tercipta ikatan batin yang kuat antara anggota IKAPEN dan para pimpinan UNY.

Tampak hadir, mantan rektor UNY Prof. Arma Abdoelah,M.Sc., para wakil rektor UNY , para dekan fakultas, ketua lembaga serta direktur pasca sarjana. Pengisi materi Ustad Sidiq Yulianto,ST,M.Si. berpesan supaya kehidupan di dunia ini adalah pengendalian diri,berjaga sampai akhir umur, dan jangan sampai melupakan Allah. “Bahwa barang siapa yang bertaqwa, Allah akan memberikan rejeki dan kemudahan yang tidak disangka-sangka,” jelas Ustad Sidiq. (Rani/Heri)

Label Berita: 
Share/Save

TIM PKMP FBS-FIS BERHASIL LOLOS PIMNAS

$
0
0

Tim Program Kreativitas Mahasiswa - Penelitian FBS-FIS dengan judul Menelusuri Dinasti Syailendra di Daerah Dewata Cengkar (Desa Wisata Tlahab, Canggal, Kruwisan, Paponan, dan Petarangan) Kabupaten Temanggung, lolos seleksi menjadi salah satu peserta Pimnas ke-29 tahun 2016. Tim ini diketuai Hanifah Nurunnikmah (Pendidikan dan Sastra Indonesia-FBS), dengan anggota Nurullia Fitri Chandrawati (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoensia-FBS), Rati Ayu Pratiwi (Pendidikan dan Sastra Indonesia-FBS), Fathimah Dayaning Pertiwi (Pendidikan Sejarah-FIS), Tejo Mukti Wibowo (Pendidikan Bahasa Daerah-FBS) dengan dosen pembimbing Dr. Kun Setyaning Astuti, M.Pd.

Pimnas ke-29 ini akan digelar pada tanggal 7-12 Agustus 2016 mendatang di Institut Pertanian Bogor dan diikuti 440 tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang lolos dari seluruh Indonesia. Pimnas diselenggarakan setiap tahun dengan tuan rumah ditetapkan perguruan tinggi di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa secara bergantian. Untuk menjadi peserta Pimnas, setiap tim mahasiswa (beranggotakan 3-5 orang) harus bersaing dengan puluhan ribu tim lain untuk mendapatkan dana kegiatan dan menghasilkan karya terbaik. Saat ini Pimnas terbagi dalam beberapa bidang PKM yakni penelitian, kewirausahaan, pengabdian kepada masyarakat, penerapan teknologi, dan penulisan ilmiah. Selain itu ada juga PKM Artikel Ilmiah dan PKM Gagasan Tertulis. (hanifah)

Label Berita: 
Share/Save

UNY RAIH MEDALI EMAS WICC 2016 SEOUL

$
0
0

Mahasiswa UNY yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penelitian UNY berhasil meraih Gold Medal dan Semi Grand Award dalam ajang World Invention Creativity Contest 2016 yang berlangsung pada tanggal 28 - 30 Juli 2016 di SETEC (Seoul Trade Exhibition & Convention) Hangnyoul, Gangnam, Seoul, Korea Selatan. Kompetisi ini diadakan oleh  Korea University Invention Association (KUIA) bekerjasama dengan Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) yang merupakan anggota resmi International Federation of Inventors Association (IFIA), World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA), MILSET International dan MILSET Asia, AIA, Asian Caucus of Invention Associations (ACIA), ACSIA, IRIS, dan TISIAS-Kanada. Acara ini diikuti oleh ratusan inventor dari beberapa negara diantaranya Malaysia, Indonesia, Korea Selatan, Vietnam, USA, Taiwan, China, Filiphina, dan beberapa negara lainnya. Tim UNY dipimpin oleh ketua  Fauziyyah Diyah Anggita Sari (Kimia 2014) dan beranggotakan Rizka Alina Rahmawati (Pendidikan Bahasa Inggris 2013), Titik Wulandari (Matematika 2014), Shinta Hanifati (Pendidikan Fisika 2013), serta Rizal Justian Setiawan (Teknik Mesin 2014) mengajukan karya  berjudul Utilization of Waste Melinjo (Gnetum gnemon) as Environmentally Friendly Briquette Material

Kompetisi ini berkonsep exhibition dan presentasi dimana setiap  inventor mendapat  standbooth dengan penilaian oleh juri melalui sistem presentasi tanya-jawab menggunakan bahasa inggris. Adapun beberapa hal yang dipersiapkan dalam ajang ini adalah poster, leaflet, artikel dan produk invensi. Juri  dari berbagai negara berputar mengunjungi setiap standbooth dan melakukan tanya jawab dengan inventor. Adapun beberapa hal yang ditanyakan oleh juri adalah hal-hal seputar deskripsi karya, keunggulan produk, implementasi dan paten.

Kompetisi ini dilaksanakan selama 3 hari. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari pertama adalah menata standbooth yang akan dinilai oleh juri. Semua peserta saling berlomba untuk mempersiapkan standbooth terbaik mereka. Pada hari selanjutnya, kegiatan yang dilaksanakan yaitu exhibition dimana setiap tim menjelaskan karya yang telah dibuat yang selanjutnya dilakukan penilaian oleh juri. Pada hari ketiga diselenggarakan Award Ceremony yaitu pengumuman pemenang dan pemberian penghargaan. Delegasi Indonesia dalam WICC tahun ini diwakili oleh Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Negeri Yogyakarta. (Fauziyyah dan Rizka)

 

Label Berita: 
Share/Save

UNIVERSITY OF LEEDS TAWARKAN BERBAGAI PROGRAM S2 PENDIDIKAN

$
0
0

Kantor Urusan Internasional dan Kerja Sama Universitas Negeri Yogyakarta (KUIK UNY) bekerja sama dengan University of Leeds mengadakan sesi informasi tentang studi lanjut di Leeds, bertempat di Ruang Sidang Abdullah Sigit Fakultas Ilmu Pendidikan (28/7). Perwakilan Leeds yang hadir di kesempatan ini adalah Premila Kanaphaty  dari International Office of Leeds, Director of Student Education and Associate, Dr. Mary Chambers,Laura Pearson dari Maths and Physical Science School dan Bonnie Susilo dari Branch Coordinator SUN Education Yogyakarta.

Dr. Chambers memberikan penjelasan tentang program-program pascasarjana di Leeds seperti TESOL dan juga Childhood Studies. Kandidat dituntut untuk memiliki sertifikat IELTS dengan score band 6.5 untuk program pendidikan biasa dan 7.0 untuk program TESOL. Menurut Dr. Chambers ada banyak aktivitas yang bisa diikuti oleh mahasiswa asing, antara lainnya adalah aktivitas luar ruangan ke Yorkshire Dale, dansa, music dan juga teater. “Kami juga punya komunitas Harry Potter dan Pokemon di Leeds!” candanya.

Laura Pearson berujar bahwa kesempatan berkarir di Leeds juga sangat terbuka. Kami bahkan merekomendasikan para mahasiswa S2 untuk berpartisipasi di dalam kegiatan publik dan mencari pekerjaan sampingan, karena banyak lapangan pekerjaan di Leeds. “Kami juga menawarkan program S3 untuk Doctor of Education atau Ed.D. Program ini berupa program 3 tahun full-time.” tutupnya. (Andre)

Label Berita: 
Share/Save

TIGA TIM PKM FMIPA LOLOS PIMNAS 2016

$
0
0

Sebanyak 3 tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari FMIPA UNY berhasil lolos untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-29 tahun 2016 yang akan diselenggarakan pada 7-12 Agustus 2016 mendatang di Institut Pertanian Bogor. Tim yang lolos yaitu tim PKM Penelitian Eksakta (PKMPE) dengan judul Struktur Komunitas Mesofauna Tanah dan Makrofauna Tanah di Gua Groda, Ponjong, Gunung  Kidul. Tim terdiri dari Andi Prasetyo, Ulfa Yulia Rochmah, Esa Chorik Darwanti, Rini Winarti, dan Safina Audiati Afiar dengan pembimbing Dr. Tien Aminatun, M.Si.

Tim kedua yang lolos juga dari PKMPE dengan judul Sintesis Dihidropirimidinon Melalui Reaksi Siklokondensasi Bigenelli sebagai Larvasida Nyamuk Aedes Aegypti dengan tim terdiri Handy Riantana, Aldilia Putri Widiastuti, Nur Khotimah, dan Zulfa Qurrata A’yun dengan dosen pembimbing Dr. Cahyorini Kusumawardani, M.Si.

Sedangkan Tim ketiga adalah  PKM Pengabdian masyarakat (PKMM) yang diketuai oleh Mariana Ramelan. Judul penelitiannya yaitu Tirakat (Pelatihan Merajut Kreatif) sebagai usaha Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Korban Terdampak Erupsi Merapi untuk Menambah Pendapatan di Huntap Mandiri Pagerjurang, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Anggota tim terdiri Yudita Rasma Aminati, Maryatul Qibtiyah, Annisa Fatma Palupi, dan Dwi Kawuryani, dengan pembimbing Pujianto, M.Pd.

Wakil Dekan III FMIPA, Suhandoyo MS, mengatakan, kelolosan tim PKM FMIPA untuk berlomba di PIMNAS sudah merupakan tradisi yang harus dipertahankan dan perlu ditingkatkan. Kita ingin tradisi mahasiswa FMIPA menyumbangkan medali di ajang PIMNAS terus terjaga untuk mengharumkan UNY di kancah nasional. (witono)

 

 

Label Berita: 
Share/Save

PENJAJAKAN KERJASAMA ANTARA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DAN UNIVERSITAS PERTAHANAN

$
0
0

Bertempat di Ruang Koordinasi Universitas, Rektorat UNY, Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd.,MA. dan jajaran Kantoran Urusan Internasional dan Kerja Sama (KUIK) menerima kunjungan penjajakan kerja sama dari Universitas Pertahanan (28/7). Rombongan dari Universitas Pertahanan tersebut diwakili oleh WR I Bidang Akademik Kemahasiswaan Unhan, Prof. Dr. Ir. Dadang Gunawan, M.Eng. , Kabag Biro Akademik dan Kemahasiswaan, G. Eko Sunarso, S.Pd., M.Si, dan Staf Kerja Sama Dalam Negeri S. Widodo.

Kedatangan Unhan pada hari tersebut bukan merupakan kedatangan yang pertama kali di UNY. Sebelumnya Rektor UNhan sudah pernah mengikuti kegiatan Forum Rektor Indonesia yang berlangsung pada bulan Januari 2016 lalu. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd.,MA.  menjelaskan program-program studi yang ada di UNY beserta prestasi para mahasiswa, termasuk mobil listrik yang prestasi internasionalnya sanggat membanggakan.

PAda kesempatan tersebut, WR I Bidang Akademik Kemahasiswaan Unhan, Prof. Dr. Ir. Dadang Gunawan, M.Eng menyatakan bahwa Unhan merupakan Universitas Pertahanan pertama di Indonesia dan hanya menawarkan program S2 saja. “Intake atau pelamar adalah sipil dan militer, jadi kita terbuka untuk semua elemen masyarakat dan semua program adalah full beasiswa.” ujar Prof. Dadang.

Unhan dibentuk atas inisiatif Susilo Bambang Yudhono selaku Presiden RI periode 2009 – 2014 yang melihat kebutuhan akan “defense university” pada tahun 2009, maka dibentuklah Unhan. “Prodi unggulan kami adalah strategi perang semesta dan peperangan asimetris” ujar Prof. Gunawan menambahkan. Acara diskusi ditutup dengan tukar cinderamata dan foto bersama. (andre)  

Label Berita: 
Share/Save

ALAT PELARUT PCB OTOMATIS

$
0
0

Mahasiswa yang tergabung dalam tim PKM-Teknologi Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta dengan anggota Khoirudin Wisnu Mahendra, Dytya Rahmawati,  Amin Sri Wahyu Ningrum, Novia Sabdawati dan Muhammad Nur Huda berhasil membuat sebuah alat pelarut PCB (Printed Circuit Board) otomatis yang diberi nama PCB Etching Machine (PEM).

Muhammad Nur Huda salah satu anggota kelompok menjelaskan bahwa alat ini berfungsi untuk melarutkan PCB secara efisien, efektif dan aman. “Pelarutan PCB yang biasanya dilakukan secara manual yaitu dengan cara menggerakkan bejana pelarut namun dengan alat kami kini dapat dilakukan dengan lebih mudah, efisien dan aman menggunakan PEM,” tuturnya.

Lebih jauh, Huda menjelaskan bahwa proses ething (pelarutan) PCB biasanya menggunakan jenis bahan kimia yaitu campuran antara HCl (Asam Klorida) + H2O2 (Hidrogen Peroksida) + H2O (air). Proses pelarutan PCB secara manual dilakukan dengan cara memasukkan PCB dalam bejana atau nampan yang berisi larutan etchant kemudian digerak-gerakkan. Pelarutan secara manual dapat menimbulkan banyak kerugian seperti larutan rawan tumpah dan jika terlalu lama dalam proses pelarutan maka jalur PCB yang diinginkan akan rusak bahkan hilang.

Sedangkan aspek teknologi yang diterapkan adalah berupa mesin pelarut PCB otomatis yang dapat melarutkan tembaga dalam PCB dengan efisiensi yang tinggi. Teknologi mesin pelarut PCB otomatis yang awalnya masih manual dan konvensional dikembangkan menjadi sistem otomatis berbasis mikrokontroler. Sistem I/O pada mesin ini terdiri dari beberapa push button sebagai input, aerator dan motor pompa DC 12 V sebagai output dan mikrokontroller ATmega16 sebagai pengendali utama dari sistem ini.

Prinsip kerja dari PCB Etching Machine adalah dengan menggerakkan larutan etchant melalui sirkulasi udara yang dihasilkan oleh dua buah aerator, sehingga akan mempercepat proses pelarutan PCB. Mesin ini bekerja berdasarkan ukuran PCB yang hendak dilarutkan sebagai acuan untuk menentukan lama waktu pelarutan. Aerator akan aktif secara otomatis ketika mode waktu hitung mundur diaktifkan dan akan terus aktif hingga waktu pelarutan PCB tercapai.

Mesin ini mempunyai kapasitas produksi PCB sebesar 1000 cm2/ jam, atau setara 10 buah PCB dengan ukuran 10 cm × 10 cm tiap jamnya. Apabila kita bandingkan dengan kapasitas produksi PCB yang menggunakan metode manual hanya dapat mencetak 6 buah PCB tiap jamnya. Berdasarkan perbandingan data tersebut, mesin PEM memiliki efisiensi dan efektivitas produksi yang lebih tinggi daripada menggunakan metode manual. Efisiensi dan efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan metode manual, mesin ini dapat memenuhi target produksi PCB yang mulanya hanya 150 buah/ minggu menjadi 200 buah/ minggu.

“Mesin ini juga memiliki keunggulan lain dari sisi sistem pengisian otomatis larutan etchant. Larutan etchant merupakan larutan kimia yang tergolong berbahaya bagi pekerja apabila sampai terhirup atau terkena pekerja. Sistem pengisian otomatis larutan etchant yang dimiliki oleh alat ini akan meminimalisir tingkat kecelakaan kerja saat melakukan proses pelarutan PCB,” imbuh Huda.(haryo)

 

Label Berita: 
Share/Save

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER KKL DI FMIPA UNY

$
0
0

Sebanyak 42 mahasiswa yang didampingi oleh  3 dosen dari Prodi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Muhammadiyah Jember melaksanakan Kuliah Kerja lapangan (KKL) di FMIPA UNY, Rabu, 27/7/13. Rombongan diterima oleh Ketua Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY, Dr. Paidi, Dr. Tien Aminatun, dan Prof. IGP Suryadharma di ruang sidang fakultas.

Pada kesempatan tersebut, Kajurdik Biologi FMIPA UNY Dr.Paidi menerangkan, kami saat ini berjalan dengan 2 Kurikulum yaitu kurikulum 2009 yang berbasis kompetensi dan kurikulum 2014 yang berorientasi pada learning outcomes atau capaian pembelajaran (kurikulum KKNI). 

Yang Kurikulum 2009 diberlakukan untuk mahasiswa angkatan 2013 dan sebelumnya .  Sedangkan kurikulum 2014 di berlakukan bagi mahasiswa angkatan 2014 sampai sekarang.  Untuk kurikulum 2014 lama studi dibatasi hanya 12 semester. 

Paidi juga menjelaskan, bahwa animo calon mahasiswa yang ingin masuk ke Jurdik Biologi dari tahun ke tahun terus meningkat .  Tahun terakhir prodi Pendidikan Biologi menempati ranking ke-8 dari seluruh Prodi di UNY yaitu sebanyak 2.578 pendaftar yang diterima 75 orang. 

Dosen pendamping, Dra. Sawitri, MS.,  mengatakan, perkembangan Ilmu biologi sangat pesat dan menjadi tantangan kita semua. Abad ke-21 merupakan abad biologi memang benar adanya  sampai berkembang ke Bioetika yang  sulit kita kendalikan bersama seperti  adanya vaksin palsu dll.

“Kita perlu memperhatikan Bioetika sehingga kita dibiologi bersama-sama bagaimana menghadapi tantangan di era global, sehingga berpacu untuk meningkatkan kualitas kita masing-masing”, lanjutnya. 

Setelah itu acara dilanjutkan diskusi mahasiswa yang dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium  Biologi di seperti kebun percobaan, perpustakaan, dll. (witono)

Label Berita: 
Share/Save

MAHASISWA BARU UNY BERNAMA Y

$
0
0

Masih ingat gadis yang memiliki nama hanya satu huruf, Y? Dia diterima menjadi mahasiswa baru UNY melalui jalur seleksi mandiri ujian tulis. Gadis yang setahun lalu membuat heboh lantaran nama uniknya itu ternyata juga memiliki prestasi yang mengagumkan.

Ditemui di rumahnya Gedongkiwo MJ I/1025, gadis kelahiran Yogyakarta 7 Desember 1997 tersebut memaparkan bahwa perjuangannya diterima di Prodi Pendidikan Teknik Mekatronika Fakultas Teknik UNY harus melalui jalan berliku. Setelah dua kali gagal menembus UNY melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN, Y masih berharap bisa diterima di UNY melalui seleksi mandiri. “Saat pengumuman seleksi mandiri UNY Sabtu 30 Juni lalu, saya tidak melihatnya karena sudah pesimis duluan” kata Y “Teman saya yang memberitahu bila saya diterima, barulah ayah mengeceknya lewat koran”. Alumni SMKN 2 Yogyakarta tersebut juga berkisah, untuk mengisi kesibukan setelah lulus sekolah dengan bekerja pada salah satu swalayan di Yogyakarta. Saat ditanya bagaimana dia membagi waktu antara bekerja dan belajar untuk mempersiapkan ujian, Y mengatakan bahwa jika bekerja shift siang maka dia belajar pada pagi harinya dan begitu pula sebaliknya.

Y adalah anak kedua pasangan Slamet Sugiyono dan Parjiyem yang berprofesi sebagai penjual kudapan. Slamet mengatakan bahwa sejak SD memang telah menunjukkan prestasinya. “Selalu masuk ranking 10 besar di sekolah sejak SD hingga SMK” kata Slamet. Menurutnya, keinginan Y untuk kuliah selepas SMK sangat kuat sehingga ditempuhlah semua jalur untuk bisa diterima di UNY. Sementara itu Parjiyem berharap agar putrinya dapat memperoleh beasiswa bidikmisi karena saat duduk di SMK telah mendapatkan akses bidikmisi.(dedy)

Label Berita: 
Share/Save

SYAWALAN KELUARGA BESAR LPPM UNY

$
0
0

Syawalan keluarga besar Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNY berlangsung pada Ahad, 31 Juli 2016 lalu di rumah Sekretaris LPPM UNY Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., yang dihadiri oleh Pimpinan, Kepala Pusdi dan Karyawan LPPM UNY beserta keluarga, hadir juga beberapa Dekan dilingkungan UNY. Tampil sebagai penceramah Pimpinan Ponpes Modern Baitussalam H. M. Kasyadi.

Ketua LPPM UNY, Dr. Suyanta, M.Si, saat membuka acara ini mengatakan bahwa Syawalan Keluarga besar LPPM UNY ini secara resmi baru pertama kali dilaksanakan dan menjadi awal yang baik untuk terus dilaksanakan. Selain menjadi ajang silaturahmi keluarga Pimpinan dan Karyawan, acara ini juga sebagai sarana pembinaan rohani bagi segenap keluarga besar LPPM.

Suyanta menerangkan, “Pada bulan Syawal ini kita diperintahkan untuk saling memaafkan, seperti diterangkan Qs. Ali Imran 133 “Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,”, dari kutipan ayat tersebut bagi yang memberi maaf atau yang meminta maaf tentunya akan diampuni segala kesalahannya, dan mendapatkan nikmat yang berlimpah”, terangnya.

“Syawal artinya meningkat, setelah kita menjalankan puasa Ramadhan sebulan penuh dan dengan mudah menjalankan ibadah dan beramal, setelah Ramadhan berakhir tentunya kebiasaan yang baik itu kita tingkatkan di bulan Syawal ini dan di bulan-bulan lainnya”, kata Kasyadi.

“Syawalan merupakan budaya asli Indonesia, bukan dari Arab, syawalan sebenarnya memiliki manfaat yang baik bagi umat tentunya tidak lepas dari tuntunan Agama yakni menyambung silaturahmi, memberi maaf dan meminta maaf seperti diterangkan Pak Yanto pada kutipan Qs Ali Imran 133 itu”, tandasnya. (agus)

Label Berita: 
Share/Save

ABU DEWA, ALAT BANTU DETEKSI WARNA, BAGI PENYANDANG TUNANETRA

$
0
0

Tim Universitas Negeri Yogyakarta yang diketuai oleh Ageng Widi Atmoko (dari Prodi Pendidikan Teknik Elektro 2014) yang beranggotakan Puput Pujiyanti (Prodi Pendidikan Fisika 2013), Hendriana Helda Pratama (Prodi Pendidikan Teknik Elektro 2013), Nony Dias Frimana (Prodi Pendidikan Luar Sekolah 2013) dan Fenti Richa Rukmana (Pendidikan Biologi  2014), pada tahun 2016 ini mendapat dana hibah dari Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang.

Tim ini mengangkat PKM KC (Karsa Cipta) yang berjudul ABU DEWA yang merupakan kependekan dari Alat Bantu Deteksi Warna pada penyandang tunanetra dan buta warna. Alat yang mereka ciptakan ini dapat mendeteksi 15 macam warna  yang terdiri dari merah, merah muda, merah tua, biru, biru muda, biru tua, hijau, hijau  muda, cokelat, jingga, ungu, abu-abu, kuning, putih, dan  hitam.

Ageng, Ketua Tim menjelaskan bahwa pembuatan alat ABU DEWA diawali dengan membuat rancangan ABU DEWA melalui beberapa tahapan, yakni, melakukan pemasangan komponen yang terdapat diagram alir dari mikrokontroller. “Apabila tombol 1 ditekan, mikrokontroler akan mengambil data R, G, B, C (red, green, blue, dan clear) yang berfungsi sebagai transmitter dan receiver dan selanjutnya, data tersebut akan diproses dan ditampilkan di LCD,” terangnya.

“Apabila yang ditekan adalah tombol 2, maka data akan dikirim ke PC lalu tahapan selanjutnya adalah pengukuran warna dimana untuk mendapatkan hasil data percobaan sensor warna jenis TCS 230 sebagai alat pendeteksi warna benda maka dilakukan pengukuran warna benda yang terang maupun warna benda yang gelap,” cerita Ageng.

“Sensor warna tersebut dapat mendeteksi warna benda yang terbuat dari kain dan kertas yang tidak mengkilap dan Buzzer dapat mengeluarkan suara sesuai dengan warna benda yang di-scan sedangkan LCD akan menampilkan karakter tulisan sesuai dengan warna benda yang di-scan dan tombol push button dapat bekerja sesuai dengan perancangan ABU DEWA,” tambah Ageng.

“Alat deteksi warna ini sendiri akan segera diujikan lebih lanjut di Yayasan Yakatunis untuk mengetahui bagian-bagian mana saja yang perlu ditingkatkan,” lanjutnya.

Ageng mengharapkan agar alat ini dapat memberikan manfaat untuk menambah ilmu serta pengalaman dalam menciptakan karya. “Selain itu juga dapat memberikan manfaat bagi penderita buta warna dan penyandang tunanetra untuk mengenal warna suatu benda dan mempermudah mengetahui warna suatu benda dalam kegiatan sehari-hari,” tutup Ageng. (haryo)

Label Berita: 
Share/Save

PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS DIVERIFIKASI OLEH BAN-PT

$
0
0

BAN-PT melakukan visitasi pada Jumat-Minggu, 29 – 31 Juli 2016 untuk program studi magister (S2) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) yang digawangi oleh Prof. Suwarsih Madya, Ph.D. di Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Field assessment dari BAN-PT adalah Prof. Dr. H. Didi Suherdi, M.Ed. dan Dr. H. Atiq Susilo, MA. Kedua asesor mulai menjalankan tugasnya pada hari Sabtu, 30 Juli 2016 dengan terlebih dahulu disambut oleh jajaran pimpinan PPs UNY. Dr. Moch. Bruri Triyono selaku Direktur PPs UNY didampingi Asdir I, Asdir II, Kaprodi PBI, dan Tim Penjaminan Mutu PPs.

Prof. Dr. H. Didi Suherdi, M.Ed. mencermati borang pascasarjana/institusi yang ditanggapi oleh jajaran pimpinan PPs, mulai dari Dr. Moch. Bruri Triyono, Dr. Sugito, dan Losina Pusnastuti, Ph.D. Tim Penjaminan Mutu, Dr. Dimyati, dan Dr. Teguh Setiawan. Pencermatan dari standar 1 hingga 7 berjalan cukup lancar. Dokumen fisik yang menjadi lampiran borang berhasil diperlihatkan sesuai dengan permintaan asesor. Di ruang terpisah, pencermatan borang prodi/Buku IIIA dilakukan oleh Asesor II Dr. H. Atiq Susilo, MA.  yang langsung ditanggapi oleh kaprodi yang disupport oleh beberapa dosen diantaranya Prof. Dr. Haryadi, Prof. Sugirin, Ph.D., Dr. Widyastuti Purbani, Dr. Margana, Dr. Agus Widyantoro, Joko Priyana, Ph.D., Pangesti Wiedarti, Ph.D. dan Ashadi, Ed.D. serta mahasiswa PBI.

Dalam kesempatan tersebut, prodi PBI menghadirkan beberapa alumni dan stakeholder selaku pengguna alumni seperti Kepala MAN 3 Yogya, Kepala MTsN Bantul Kota, dan Guru SMP N 13 Magelang. Kedua asesor menyempatkan diri untuk mendengarkan testimoni mereka tentang penyelenggaran prodi PBI di PPs UNY untuk menambah informasi pengisian form penilaian. Kegiatan visitasi diakhiri dengan penandatanganan berita acara visitasi dan form penilaian akreditasi, seremonial penutupan dan serah terima hasil visitasi. (Rubiman) 

Label Berita: 
Share/Save

MAHASISWA KNB UNY IKUTI PENYULUHAN SOSIAL BERSAMA DINAS SOSIAL DIY

$
0
0

Dinas Sosial Provinsi DIY melakukan kegiatan penyuluhan sosial di Balai Desa Palbapang Bantul (23/7). Penyuluhan sosial tentang bahaya narkoba, penanganan pengemis, gepeng, dan anak jalanan ini dikemas melalui media seni tradisional berupa pementasan wayang kulit semalam suntuk. Penyuluhan ini melibatkan beberapa instansi, diantaranya Pemkab Bantul, Dinsos Bantul, Kepolisian, TNI, Muspika, LSM, dan Seniman. Hadir tamu istimewa adalah mahasiswa Kemitraan Negera Berkembang (KNB) UNY yang berasal dari beberapa negara dengan membawa beraneka ragam budaya, bahasa dan agama. Secara nonformal hadir juga WR IV UNY yang juga penggemar wayang , Dr. Senam, M.Si.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial DIY, Drs. Untung Sukaryadi, MM. memberikan sosialisasi tentang berbagai produk hukum tentang penanganan peredaran narkoba, dan permasalahan anak jalanan, pengemis, dan gepeng yang akhir-akhir ini telah meresahkan masyarakat Jogja. Selain itu, beliau mengajak seluruh lapisan masyarakat mulai dari lingkup keluarga hingga level tertinggi di negara ini untuk bahu membahu mematikan siklus peredaran narkoba. “Telah banyak korban meninggal sia-sia, terutama generasi muda akibat peredaran barang terlarang itu. Mari selamatkan negara dan bangsa serta generasi kita dari bahaya narkoba, “ajaknya kepada seluruh penonton yang memadati halaman Balai Desa Palbapang.

Senada, bupati Bantul yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Asek III, Sunarto, SH., MM. sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan penyuluhan seperti ini. Selain untuk memberikan penyuluhan sosial kepada masyarakat, juga sebagai sarana melestarikan warisan budaya, dan memperkenalkan wayang kepada dunia.

Pemirsa disuguhi pementasan wayang cakruk dengan dalang Ki Waluyo. Untuk acara inti pagelaran wayang kulit dengan lakon Anoman Duta dengan dalang Ki Seno Nugroho. Lakon yang menceritakan kisah perjalanan Anoman menjemput Dewi Sinta dari negeri Ayodya (milik Prabu Ramayana) ke Alengka (Prabu Dasamuka) ini dengan seksama didengarkan oleh penonton yang padat hingga di jalan raya Srandakan Bantul. Tidak lupa, dalang selalu menyisipi guyonan yang berisi tentang bahaya narkoba dan sejenisnya.  

Mahasiswa KNB, walaupun tidak paham apa yang diceritakan oleh dalang, namun sangat antusisas mendengarkan menikmati setiap alur cerita. Mereka menyaksikan keindahan gerakan wayang, mendengarkan lantunan gendhing - gendhing jawa  oleh waranggana cantik yang diiringi instrument gamelan oleh wiyaga yang sangat memukau dengan skill yang mumpuni.

Pada sesi “Limbukan”, tampilah salah satu mahasiswa KNB yaitu Martin dari negara Rwanda di atas panggung. Terjadilah interaksi antara Martin dengan dua bintang tamu, dalang, para sindhen, dan wiyaga. Dalam interaksi tersebut, sebagai wakil mahasiswa KNB sempat ditanyai beberapa pertanyaan tentang daerah asal, serta program studi yang diambil saat belajar di PPs UNY. Selain itu, pendapat mereka tentang bahaya narkoba dan ketertarikan dengan kesenian wayang kulit. Kurang pahamnya mahasiswa KNB tentang bahasa Jawalah yang  membuat penonton terhibur. Diharapkan dari kegiatan ini menambah pengetahuan mahasiswa tentang kebudayaan Indonesia khususnya kesenian wayang kulit dan dapat dikenalkan di negara asal. (Rubiman)

Label Berita: 
Share/Save

TRAINING ESQ DAN PENDIDIKAN KARAKTER BAGI MAHASISWA BARU

$
0
0

Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan training Emotional Spiritual Quotient (ESQ) dan pendidikan karakter bagi mahasiswa baru beragama Islam yang diterima melalui jalur SBMPTN sebanyak 1.342 orang. Training ini merupakan salah satu rangkaian pembekalan bagi mahasiswa baru UNY dalam upaya untuk membangun karakter dan pembinaan softskill. Pembukaan training ESQ berlangsung di Auditorium UNY (3/8) dan dibuka oleh Wakil Rektor I UNY Wardan Suyanto, MA., Ed.D. Training ini diharapkan dapat membangun karakter yang tangguh bagi mahasiswa baru yang tidak hanya mengedepankan intelektual saja, namun juga emosional dan spiritual, yang selaras dengan visi UNY yaitu, bertaqwa, mandiri, dan cendekia. Kegiatan berlangsung selama 2 hari dan diikuti oleh 215 mahasiswa baru Fakultas MIPA dan 256 mahasiswa baru Fakultas Ilmu Pendidikan.

Menurut Kabag Kemahasiswaan Rektorat UNY Drs. Mujiran, training ESQ untuk mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) dan Fakultas Teknik (FT) akan dilaksanakan pada 8-9 Agustus yang diikuti oleh 229 mahasiswa FBS dan 167 mahasiswa FT. Sedangkan pada 10-11 Agustus, 170 orang mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial, 185 mahasiswa baru Fakultas Ilmu Keolahragaan dan 120 mahasiswa baru Fakultas Ekonomi akan menjalani training ESQ. Ketua panitia kegiatan Ilmawan Mustaqim, MT mengatakan bahwa sebelumnya telah dilaksanakan training ESQ bagi mahasiswa baru jalur SNMPTN yang diikuti oleh 1.643 orang. “Direncanakan pada bulan Agustus ini juga akan dilaksanakan ESQ bagi mahasiswa baru jalur seleksi mandiri” katanya.

Pada hari pertama kegiatan diisi materi oleh Wahyu dari tim training ESQ. Salah satu peserta, Arif Imam dari prodi matematika Fakultas MIPA mengatakan bahwa dirinya cukup antusias mengikuti training ini karena ingin tahu seperti apa ESQ itu yang belum pernah ia dapatkan sebelumnya. Sedangkan Nopa Triyani dari prodi bimbingan konseling Fakultas Ilmu Pendidikan berharap agar dengan training ini bisa menambah motivasi untuk menuntut ilmu sekaligus menambah teman. (dedy)

Label Berita: 
Share/Save

YUDISIUM FE UNY JULI 2016: SITI BADRIYAH PERAIH IPK TERTINGGI

$
0
0

Sebanyak 128 orang dinyatakan lulus secara akademik maupun administratif menyandang gelar sarjana dan diploma pada upacara yudisium Fakultas Ekonomi (FE) UNY Periode Juli 2016. Dari 128 peserta yudisium tersebut, 45 orang merupakan lulusan program S1 Kependidikan, 51 orang lulusan program S1 Non Kependidikan, dan 32 orang lulusan program D3. Demikian Wakil Dekan III FE, Isroah, M.Si melaporkan di hadapan para peserta yudisium dan ketua jurusan/program studi (prodi) serta kepala bagian dan sub bagian di lingkungan FE UNY.

“Sebanyak 46 orang peserta yudisium lulus dengan predikat Dengan Pujian. Rata-rata perolehan IPK pada yudisium periode ini mencapai 3,43. Sedangkan masa kelulusan rata-rata untuk S1 dan D3 berturut-turut adalah 3,24 tahun dan 2,94 tahun Prodi dengan jumlah lulusan terbanyak yaitu Prodi Manajemen S1 sebanyak 36 orang. Selamat!” lanjut Isroah.

Mewakili Dekan, Wakil Dekan II Nurhadi, MM memberikan sambutannya kepada para lulusan. “Dengan mengikuti upacara yudisium ini, gelar sudah sah menjadi bagian dari nama Anda. Wisuda hanya sekedar seremoni. Silakan pilih mana yang akan dijalani. Apakah akan melanjutkan studi, mencari pekerjaan, atau justru menciptakan lapangan kerja bagi orang lain,” ujarnya.

Dalam periode ini, IPK tertinggi diraih oleh Siti Badriyah dari Prodi Pendidikan Akuntansi dengan indeks 3,86. Lulusan SMK N 1 Jogonalan Klaten ini menjadi salah satu penerima beasiswa Bidik Misi semenjak semester dua kuliah. Putri sulung dari dua bersaudara pasangan Jono (47) dan Sutiyem (40) ini semasa berkuliah juga aktif di beberapa organisasi baik intra maupun ekstra kampus.

“Saya dulu aktif di (UKMF) Al Fatih dan Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM). Selain itu, saya juga ikut bergabung dalam Persatuan Pengajian Anak Muslim (PPAM) Jogonalan Klaten,” terang Siti yang juga sempat menjabat sebagai Ketua Karang Taruna di desanya selama 2 tahun ini.

Ditemui seusai upacara yudisium, Siti mengaku tidak memiliki tips khusus dalam belajar. “Waktu belajar saya tidak tentu. Kapan ada waktu luang, saya luangkan untuk membaca. Kadang sebelum tidur, kadang setelah sholat tahajud,” ungkap Siti.

Siti yang kini bekerja sebagai Admin dan Keuangan di salah satu lembaga zakat swasta di Yogyakarta ini mengaku bersyukur bisa kuliah. “Jangan takut kuliah, jangan ragu melanjutkan pendidikan. Ada banyak hal yang bernilai yang bisa bermanfaat bagi kehidupan kita lebih dari sekedar gelar dan ijazah yang kita dapatkan,” pesan Siti. (fadhli)

Label Berita: 
Share/Save
Viewing all 1006 articles
Browse latest View live